Chapter 5
Itu adalah momen yang memang
sudah ditakdirkan terjadi.
“Karena dirimu, Ayana pergi...!
Karena dirimu... karena dirimu!”
Aku masih memiliki kenangan itu
saat menjadi Towa.
Ketika aku memimpikan masa lalu
yang dialami Towa bersama dengan kenangannya, aku tidak pernah…..aku tidak
pernah melihat ekspresi kebencian dari dalam diri Shu.
Namun saat ini, ia memelototiku
Komentar
Posting Komentar